Rasanya seperti menghilang dalam kegelapan... tanpa cahaya setitikpun. meraba... mencari pegangan, seperti gag menapak bumi.Apa aku maih hidup... ato hanya penghias bumi.
Cahaya yang kulihat itu hanya hayalanku saja. Seharusnya aku melupakan cahaya itu... itu cuma impian..cuma angan-angan..imajinasi yang kacau dari hati yang hampir mati. Coba katakan padaku, sekali saja tentang cahaya itu lagi, mungkin aku gag akan percaya... ato mungkin aku akan menjadikannya pengganti nafasku.
Apa mungkin hidup ini indah jika hanya seperti nyayian senja..? Seperti kepak burung ato cahaya kunang-kunang.
Selangkah saja kau meninggalkanku...nafasku seperti terhenti.
Harus ku kemanakan hatiku...?
Dindingnya saja terbuat dari namamu...
Aku memang merindukanmu...
Manisnya...siiip
ReplyDeleteKalo rindu ya disampaikan aja mas
ReplyDeletejangan dipendam sendiri
biar lega..
sweeet tuh kata kata'a.
ReplyDeletedsmperin aja tuh org'a
tar nyesel lho
:P