Hidup adalah sandiwara, dalangnya kita sendiri dan pemerannya aku, kamu, dia dan mereka. suka tidak suka hidup itu diatur entah oleh Yang Maha Kuasa atau kita sendiri, kita menulis script untuk memainkan peran kita (kurasa itu namnya planning"), jahat, baik, ato bagian abu-abu, yang paling menyedihkan kalo kita cuma jadi peran pembantu haik...haik...haik...
Aku jadi inget dulu waktu pertama masuk kuliah dan kita dapet yang namanya PSU (Pelatihan Siswa Unggul). Waktu itu kami disuruh nulis disecik kertas apa cita-cita kami, dan sudah pasti kami semua menulis cita-cita yang hebad tinggi dan keren, mulai dari direktur sampe astronot (soalnya… seingetku gag ada yang nulis cita-cita jadi pembantu rumah tangga). Dan coba tebak apa yang dibilang oleh dosen. “Apa Ini..? ini semua sampah..!!” (saya melebihkan sendiri), yang dosen inginkan adalah, ketika kita membicarakan cita-cita maka kita harus membicarakan bagaimana meraihnya dari A-Z bukan langsung jadi Astronot or Jadi Penjahat kelas kakap. kalo cara itu yang di terapkan tentu saja seperti “Berharap dilahirkan menjadi seorang raja”.
Intinya planning dan proses merupakan hal terpenting dalam hidup. Hidup itu susah dan kebahagiaan adalah bonusnya (saya ragu mengatakan semua itu).
Desain untuk hari ini:
No comments:
Post a Comment
Thanks for comment