Wednesday, March 4, 2009

Aku membencimu ketika aku mencintaimu

Aku membencimu ketika aku mencintaimu, gimana menjelaskan ini? kata yang sedikit aneh. Aku menyebutnya satu perasaan yang sama dalam satu waktu.Apakah itu aneh ? Tidak ada yang aneh ketika kita menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar-wajar saja.
Tapi sebenarnya apa yang aku maksudkan dengan perkataan itu, membenci dan mencintai?
Sangat ironis kalo ngomongin hal ini tapi itulah kenyataan yang gag akan pernah bisa membohongi diri sendiri, bukan munafik, bukan so suci, tapi menjaga diri.
Kamu pernah nonton reality show, gosip, berita seputar seleb? tontonan yang mengasikkan mengetahui kehebatan artis pujaan, mengetahui kehidupan sang bintang, ato ada apa dengan sang pujaan...?
Sesekali tanpa pengen tau jam berapa saat ini? apa acara sekarang? remote control langsung di pencet. Blitszz.. tv nyala dan..
Gosip... Pagi-pagi berita hubungan sang bintang dengan pacarnya.. hyuhhh. Keinginan menggebu untuk mengetahui ada apa sich, gimana sich ceritanya? tapi tiba-tiba jari udah mencet chanel laen.. dan itulah kebiasaan yang aku benci sekaligus aku suka.
Beberapa orang menganggap itu sebagai hal biasa dan lumrah untuk zaman se_modern ini. Jadi ketika keinginan menonton gosip itu ada, aku menolaknya sendiri. Munafik ? kata-kata ini tidak aku suka,
Orang boleh saja melemparkan kata-kata seperti ini padaku, tapi itu urusan pribadiku, ada masalah? Apakah aku dituduh munafik karena aku gag sejalan dengan kamu? hah..! terserahlah aku baik-baik saja. Sampe pecah bibirmu sampe hancur tenggorokanmu untuk menuduhku munafik * I don't care*.
Jalanlah seperti gayamu, aku gag akan menjegalmu, bermainlah seperti caramu, aku gag akan merendahkanmu.
Biarkan aku mengambil jalan yang menurutku terbaik untuk hidupku.
Aku gag merasa hebat ketika aku tau dan menceritakan semua tentang dia, aku merasa hebat kalo aku tau diriku dan bisa bercerita tentang aku.
Aku gag suka membanggakannya, karena seharusnya akulah yang membanggakannya.
Jadi sekarang, cobalah untuk mulai menyadari koin 100 perakmu lebih berharga dari lebaran 100 ribumu.

1 comment:

  1. Joo aku tahu kamu mencintaiku
    Tapi maafkan aku bila aku tak bisa membalas cintamu
    karena aku ini sudah ada yang melamar
    Kemarin Andhika Pratama telah meminangku
    Jangan membenciku karena ini ya..

    ReplyDelete

Thanks for comment