Thursday, June 3, 2010

Saya Manusia

images Sebagian orang kadang mengungkapkan kesedihan dengan menangis, dengan berpuisi, dengan menyanyi, musik, kemarahan ato apa sajalah. Memahami seni buatku kadang terasa rumit dan aneh. Puisi yang menceritakan kesedihan yang membuat orang berurai air mata kadang gag berpengaruh sama sekali ketika aku sedang merasakan kebahagian. Bukan berarti aku gag punya rasa empati, aku gag bisa mengontrol hatiku. Aku gag suka kalo harus berpura-pura mewek sedangkan hatiku menari didalam sana. Tapi aku juga gag suka tertawa ketika Puisi itu menyentuh hatiku yang terdalam. hatchhing…

Seni punya dimensi sendiri, punya kualitas, punya kesederhanaan, seni juga hanya ciptaan, bukan tanpa batas. Tak ada yang bisa menyalahkan seorang mengatakan bahwa sebuah titik hitam diatas lautan tinta putih bukan seni. Jadi saya pribadi gag suka berdebat tentang seni, karena setiap orang diciptakan dengan intuisi, dengan perasaan dan pikiran yang berbeda, cara pandang yang beragam bahkan bermilriar-miliar pendapat.

Seni bukan segalanya… Tai kukumu yang hitam diujung jarimu yang lentik itu juga seni. Terkadang kamu memandangnya sebagai sesuatu yang menjijikkan tapi itulah seni. lurus, kadang menyimpang. Gila, kadang waras.

Hiduplah dengan keyakinan, harapan dan tujuan, seni akan menyelimutinya. Jangan menilai seni dan jangan pernah mempermasalahkannya. Nikamati dan biarkan ia bebas mengalir dengan darahmu…. ehem..eheemmm…

Narsis juga seni:

No comments:

Post a Comment

Thanks for comment